Detail Berita

DP3ACSKB mengunjungi SMA Negeri 3 Pangkalpinang dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan dan promosi Kesehatan reproduksi remaja,  Senin, 13 Februari 2023.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja, khususnya siswa mengenai Kesehatan reproduksi dan terencana dalam menentukan masa depan dihadiri secara langsung oleh kepala DP3ACSKB, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd.. Dalam kesempatan ini, Asyraf Suryadin mengawali kunjungan DP3ACSKB di SMA Negeri 3 Pangkalpinang dengan menjadi pembina upacara bendera di hadapan 1089 warga Smaneta.
Sementara itu, DP3ACSKB juga menghadirkan Wardiah, S.H., M.H., Kabid. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai narasumber kegiatan. Selain menyampaikan materi, Wardiah juga menyampaikan manfaat kegiatan ini dan memberikan pesan terhadap para remaja, khususnya remaja di Bangka Belitung agar terus mengejar cita-cita. 
“Kegiatan ini sangat-sangat baik, kami berharap kegiatan ini dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi siswa-siswi. Kami berharap edukasi yang diikuti oleh anak-anak hari ini bisa menjadi virus yang baik. Anak-anak harus sehat, tidak perlu terburu-buru menentukan pasangan hidup, kejar ilmu bukan buku nikah, kejar cita-cita jadilah anak yang berprestasi, anak yang hebat, dan anak yang unggul terutama untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," tutur Wardiah.
Selain itu, Lusi yang selama acara berlangsung menjadi moderator kegiatan turut memaparkan tujuan kegiatan DP3ACSKB kali ini.
“Kegiatan ini tujuannya memberikan edukasi kepada remaja tentang Kesehatan reproduksi karena memang permasalahan remaja saat ini banyak sekali, khususnya remaja di Bangka Belitung seperti yang telah disampaikan, tentang perkawinan anak, stunting, dan permasalahan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan remaja punya pengetahuan dan pemahaman,” papar Lusi.
Sementara kegiatan sosialisasi yang diikuti 100 peserta di aula SMA Negeri 3 Pangkalpinang berlangsung, Kepala DP3ACSKB, Asyraf Suryadin menyempatkan diri untuk mengisi podcast Suara Smaneta yang akan ditayangkan di kanal Youtube Studio Smaneta dengan tajuk kepedulian remaja terhadap perkawinan anak dan stunting.