Detail Berita

Densus 88 mengedukasikan tentang pencegahan intoleransi, ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme di SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Selasa (26/9/23).

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Plt. Kepala SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Siti Nabsiati, S.Pd.. Selanjutnya, kegiatan diisi oleh Ipda Heri Dwi Eko dari Densus 88 Bangka Belitung. Ipda Heri mengawali materi dengan pemutaran video tentang sejarah Gerakan terorisme di Indonesia sampai pergerakan terorisme secara global. Beliau juga memaparkan tentang fakta dan kejadian yang berhubungan dengan aksi terorisme kepada peserta.

“Data teror sejak 2017 – 2021 mengalami penurunan. Hal ini karena banyaknya penindakan yang dilakukan oleh tim Densus 88,” papar Ipda Heri dalam penjelasan materinya di tengah 100 peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang.

Ipda Heri juga menjelaskan bahwa kedatangan Densus 88 ke sekolah-sekolah adalah untuk melakukan pencegahan sejak awal mengenai tindak terorisme.

“Kita melakukan pencegahan dari hulunya, jangan sampai kita melakukan tindakan dari hilirnya. Jadi, sebelum kita melakukan Tindakan, kita melakukan pencegahan terlebih dahulu,” ungkap Ipda Heri.

Menurut Heri, Densus 88 akan selalu melakukan sosisalisasi ke sekolah-sekolah, tidak hanya jenjang SMA, namun di semua jenjang Pendidikan. Harapan Heri setelah sosialisasi ini adalah pelajar dapat berpartisipasi dan saling menjaga satu sama lain apabila ada yang terpapar atau ada yang sedikit menyimpang. Densus 88 juga akan melakukan pemanggilan atau asesmen agar tidak terlalu jauh jika hal ini terjadi.

Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi bahwa SMA Negeri 3 Pangkalpinang mendukung Densus 88 dalam pencegahan intoleransi, ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme